Sabtu, 30 November 2013


Pernah denger ga? Ternyata selain enak ,,coklat baik bwt kesehatan juga loh...
seringkali orang mengindikasikan kalau coklat dapa menimbulakn kerusakan gigi. Padahal sebenarnya yang membuat gigi rusak bukannlah coklatnya, melainkan kandungan gula yang ada pada coklat.


Selama ini orang- orang mungkin hanya menegnal coklat dengan rasanya yang manis dan lezat, namun tidak mengetahui manfaat dan kandungan- kandungan zat yang terdapat di dalam coklat. Ternyata secara menegejutkan coklat mengandung zat-  zat yang sangat berguna untuk kesehatan manusia, hal ini tentu sebuah kabar gembira bagi para pencinta cokat, karena banyak isu-isu baik positif maupun negatif yang beredar di masyrakat itu  sendiri tidak tahu akan kebenara hal tersebut. Beberapa kandungan- kandungan yang terdapat di dalam coklat ternyata dapat menyembuhkan penyakit- penyakit berbahaya selama di konsumsi secara benar dan tidak berlebihan. 

Rabu, 20 November 2013


Masih ingatkah anda dengan makanan 4 sehat 5 sempurna?? ya empat sehat lima sempurna dulu menjadi tolak ukur tercapainya hidup sehat atau sebagai pedoman makan kita dengan gizi yang terpenuhi. Namun, tahu kah anda kalau 4 sehat 5 sempurna telah beralih menjadi Gizi Seimbang sejak tahun 1990-an karena dianggap pedoman pedoman 4 sehat 5 sempurna sudah tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Sekarang pertanyaanya apa kamu tahu apa sih Gizi seimbang itu?



Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

Senin, 18 November 2013

Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) adalah infeksi pada amandel yang kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Tonsil atau amandel adalah benda bulat mirip bakso yang berada di belakang kiri dan kanan tenggorok kita.
Benda satu ini turut berperan dalam sistem pertahanan tubuh karena mengandung sel khusus yang mampu menangkap dan membunuh bakteri atau virus yang masuk ke dalam mulut atau tenggorok. Pada anak usia 4-10 tahun, tonsil demikian aktifnya sehingga masalah                                                                                    kesehatan yang berkaitan dengan organ ini banyak dijumpai.

Minggu, 03 November 2013


1.         Latar Belakang

Nematoda merupakan anggota dari filum Nematoda. Mereka mempunyai saluran usus dan rongga badan, tetapi rongga badan tersebut dilapisi dengan selaput seluler sehingga disebut pseudosel atau pseudoselome. Nematoda berbentuk bulat pada potongan melintang, tidak bersegmen, dan ditutup oleh kutikula yang disekresi oleh lapisan sel, langsung di bawah hypodermis. Nematoda mempunyai jumlah spesies terbesar diantara cacing-cacing yang hidup sebagai parasit dan dari beberapa spesies yang ada, yang banyak ditemukan di daerah tropis dan tersebar di seluruh dunia. Nematoda usus merupakan salah satu dari kelompok nematoda yang dibagi menurut tempat tinggal cacing dewasa. Cacing ini hidup bebas di air tawar, laut serta lumpur dan perkebunan. Seluruh spesies cacing ini berbentuk memanjang, silindris, tidak bersegmen dan tubuhnya bilateral. Nematoda usus mempunyai sistem pencernaan dan reproduksi. Cacing betina memiliki bentuk lebih panjang dari pada cacing jantan dan tidak memiliki kloaka sebab alat kelamin betina terpisah dari saluran pencernaan makanan. Sedangkan pada cacing jantan memiliki ekor membengkok ke depan dan memiliki kloaka (Muslim, 2009).

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vektor adalah arthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan. Bagi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit. Binatang tersebut termasuk phylum arthropoda, seperti nyamuk yang dapat bertindak sebagai perantara penularan penyakit malaria, deman berdarah, dan Phylum chodata yaitu tikus sebagai pengganggu manusia, serta sekaligus sebagai tuan rumah (hospes), pinjal Xenopsylla cheopis yang menyebabkan penyakit pes.
Sebenarnya disamping nyamuk sebagai vektor dan tikus binatang pengganggu masih banyak binatang lain yang berfimgsi sebagai vektor dan binatang pengganggu. Namun kedua phylum tersebutlah yang sangat berpengaruh didalam menyebabkan kesehatan pada manusia, untuk itu keberadaan vektor dan binatang penggangu tersebut harus di tanggulangi, sekalipun demikian tidak mungkin membasmi sampai keakar-akarnya melainkan kita hanya mampu berusaha mengurangi atau menurunkan populasinya kesatu tingkat ertentu yang tidak mengganggu ataupun membahayakan kehidupan manusia. Dalam hal ini untuk mencapai harapan tersebut perlu adanya suatu managemen pengendalian dengan arti kegiatan-kegiatan/proses pelaksanaan yang bertujuan untuk memurunkan densitas populasi vektor pada tingkat yang tidak membahayakan.